Wednesday, August 5, 2015

Adab Adab Memberi Salam

 



๐ŸŒ BimbinganIslam.com
๐Ÿ‘ค Ustadz Firanda Andirja, MA
๐Ÿ“— Kitabul Jaami' | Bulughul Maaram
๐Ÿ”Š Hadits 07 | Adab Adab Memberi Salam
โฌ‡ Download Audio dan Transkrip
๐ŸŒ http://goo.gl/iWEn9a
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : "ู„ููŠูุณูŽู„ู‘ูู…ู ุงู„ุตู‘ูŽุบููŠู’ุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠู’ุฑูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุฑู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุซููŠู’ุฑู." ู…ูุชู‘ูŽููŽู‚ูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽูููŠู’ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู "ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงูƒูุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุงุดููŠู’."

Dari Abu Hurairah Radiyallฤhu anhu ia berkata: Rasลซlullฤh Shallallฤhu Alayhi Wasallam bersabda: โ€œHendaklah yang muda memberi salam (terlebih dahulu) kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, yang sedikit kepada yang banyak.โ€ (Muttafaqun โ€˜alaih) dalam riwayat Muslim disebutkan: โ€œDan yang naik kendaraan kepada yang berjalan kaki.โ€
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–
- ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ - ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ - ู‚ูŽุงู„ูŽ: [ู‚ูŽุงู„ูŽ] ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ยซู„ููŠูุณูŽู„ู‘ูู…ู ุงู„ุตู‘ูŽุบููŠุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠุฑู, ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุฑู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏู, ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู„ููŠู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุซููŠุฑูยป. ู…ูุชู‘ูŽููŽู‚ูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู. (ูก)
ูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู: ยซูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงูƒูุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุงุดููŠยป. (ูข)

Dari Abu Hurairah Radliyallฤhu โ€˜anhu bahwa Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam  bersabda: "Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak." [Muttafaqun Alaihi].
Menurut riwayat Muslim: "Dan yang menaiki kendaraan kepada yang berjalan."
--------------------
ุจุณู… ุงู„ู„ู‘ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡
ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู

Kita masuk pada halaqoh yang ke-10 dari Bฤbul Adab dari Kitฤbul Jฤmi' dalam Kitab Bulughul Marฤm.
AlHafizh Ibnu Hajar membawakan hadits dari Abu Hurairah radhiyallฤhu Ta'ฤlฤ 'anhu dimana Abu Hurairah berkata Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam bersabda: 

ู„ููŠูุณูŽู„ู‘ูู…ู ุงู„ุตู‘ูŽุบููŠุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠุฑู, ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุฑู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏู, ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู„ููŠู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุซููŠุฑู

Hendaknya yang muda memberi salam kepada yang lebih tua, yang berjalan hendaknya memberi salam kepada yang duduk dan yang sedikit memberi salam kepada yang banyak.

Muttafaqun 'alaih, diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. ูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ู„ูู…ูุณู’ู„ูู… kata AlHafizh Ibnu Hajar dan dalam riwayat lain dalam Shahih Muslim, kata Nabi shallallฤhu 'alayhi wa sallam, adalah ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงูƒูุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุงุดููŠ yaitu yang berkendaraan hendaknya memberi salam kepada yang berjalan.

Hadits ini memberikan penjelasan tentang perkara yang sunnah, tatkala bertemu 2 orang muslim atau sekelompok muslim dengan sekelompok yang lainnya.

Tentu indah Islam, mengajarkan yang satu memberi salam kepada yang lainnya karena diantara sunnah adalah ุฃูŽูู’ุดููˆู’ุง ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู… (menebarkan salam). Karena menebarkan salam akan menumbuhkan kedekatan ukhuwah islamiyyah dan menambahkan keimanan diantara kaum muslimin.

Diantara adab-adab dalam memberi salam, Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam mengajarkan 4 adab:

1โƒฃ Yang pertama, kalau bertemu antara yang muda dengan yang tua maka yang muda hendaknya yang dahulu memberi salam.
Dan ini menunjukkan akan penghormatan kepada yang tua, yang muda hendaknya menghormati yang tua. Dan yang tua tentunya harus sayang kepada yang muda.

2โƒฃ Yang kedua, ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุฑู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽุงุนูุฏ orang yang berjalan (yang sedang lewat)  hendaknya dia beri salam kepada yang duduk.
Ini mengajarkan kesopanan, yang lewat memberi salam kepada yang duduk.

3โƒฃ Kemudian yang ketiga ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู„ููŠู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุซููŠุฑู, yang jumlahnya sedikit tatkala bertemu dengan jumlahnya yang banyak. Maka yang jumlahnya sedikit menghormati yang jumlahnya banyak dengan mendahului memberi salam kepada mereka.

4โƒฃ Kemudian yang keempat ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงูƒูุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุงุดููŠ, yang naik kendaraan hendaknya memberi salam kepada yang sedang berjalan.

Sebagian ulama mengatakan kenapa demikian?
Karena orang yang naik kendaraan maka seakan-akan ada sesuatu rasa yang tinggi dalam hatinya entah karena kendaraan yang mewah, bisa jadi, sementara yang berjalan kaki tidak diberi nikmat oleh Allah, memiliki kendaraan.

Maka kata para ulama, diantara bentuk syukur dia kepada Allฤh Subhฤnahu wa Ta'ฤla, telah diberikan kemudahan dengan diberi tunggangan/kendaraan maka hendaknya dia tawadhu' kemudian dia memberi salam kepada orang yang tidak diberi nikmat oleh Allah berupa kendaraan.

Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allฤh Subhฤnahu wa Ta'ฤla, ini semua dijelaskan oleh para ulama hukumnya sunnah, artinya boleh, yang besar dahulu memberi salam kepada yang kecil, boleh yang sedang duduk memberi salam kepada yang berjalan, boleh yang jumlahnya lebih banyak memberi salam kepada yang jumlahnya lebih sedikit, boleh yang sedang berjalan memberi salam kepada yang naik kendaraan. Namun sunnahnya adalah sebaliknya. Jadi ini adalah hukumnya sunnah dan tidak wajib.Terkadang yang lebih tua memberi salam kepada yang kecil dalam rangka agar membuat dirinya tawadhu' dan dalam rangka agar mengajarkan anak-anak kecil menghidupkan sunnah memberi salam.

Sebagaimana telah dilakukan oleh Nabi shallallฤhu 'alayhi wa sallam, merupakan sunnah kita mulai memberi salam kepada anak-anak kecil.

Dalam Hadits Anas radhiyallฤhu Ta'ฤlฤ 'anhu, beliau berkata: 

ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‘ู‰ ุงู„ู„ู‘ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู‘ู… ู…ูŽุฑูŽู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุบูู„ู’ู…ูŽุงู†ู ููŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’

Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam melewati anak-anak, dan Rasลซlullฤh memberi salam kepada mereka.

Ini mengajarkan anak-anak menjawab salam, agar sunnah memberi salam hidup. Dan ini untuk mengajarkan tawadhu' kepada kita. Kita yang dahulu, meskipun masih kecil, meskipun lebih muda, kita menunjukkan rasa sayang kita kepada mereka, maka kita yang dahulu memberikan salam sehingga menunjukkan tawadhu' yang ada pada diri kita.

Demikianlah ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allฤh Subhฤnahu wa Ta'ฤla, sebagian dari adab salam, in syฤ Allฤh kita akan lanjutkan pada kajian selanjutnya.

 Assalฤmu'alaykum warahmatullฤhi wabarakฤtuh.
__________________________


No comments:

Post a Comment