Tuesday, October 14, 2014

Duhai wanita yang bersedih!

 

Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri. Dia bahagia dengan taubat hamba-Nya dalam setiap keadaan. 
 
Ketika hambanya berada di padang sahara yang luas, ia bepergian membawa kuda tunggangan yang dipenuhi makanan dan minuman, lalu kuda itu lari. Saat mulai putus asa, ia bersandar di batang pohon sambil menunggu kematian. Ia pun memejamkan mata hingga tertidur dengan kepala tertunduk. Saat terbangun, ternyata kuda tunggangannya telah ada dihadapannya, beserta makanan dan minumannya. Ia pun menghampiri tunggangannya dan memegang tali kekangnya, kemudian berteriak lantang karena sangat bahagia, “Ya Allah Engkaulah Tuhanku dan aku hambamu!” Maha Suci Allah.
 
Dia Bahagia dengan taubat hamba-Nya, untuk mendapatkan surga-Nya, meraih ridha-Nya, dan Allah menyeru kaum mukminin:
”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An Nuur [24]: 31).
 
Ibnu Jauzi pernah mengatakan, “Selamat bagi yang mensucikan dosa dengan taubat. Lalu dihapus segala kesalahannya sebelum habis waktunya. Segera lakukan selagi mungkin, karena suatu saat menjadi mustahil. Barangsiapa melihat dunia yang penuh fitnah, maka ia selamat."
 
Sumber : ig likeislam 


No comments:

Post a Comment