Sunday, December 26, 2010

Membangun Kemampuan Mencintai

 

Pada mulanya cinta adalah gagasan tentang bagaimana membahagiakan dan menumbuhkan orang lain. Selanjutnya adalah kemampuan baik yang menjembatani gagasan itu menuju alam kenyataan. Sisanya adalah kemampuan. Cinta yang hanya berkembang di batas gagasan dan kemampuan baik akan tampak seperti pohon rindang yang tidak berbuah.

Bagian cinta yang pertama dan kedua, gagasan dan kemampuan baik, biasanya  terbentuk dari serangkaian penghayatan akan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan keagamaan tentang kehidupan dan hubungan antar manusia didalamnya, hubungan manusia dengan sang kholik dan hubungan manusia dengan alam. Sedalam apa penghayatan itu dalam diri seorang pecinta sedalam itupula energi cinta yang ada dalam dirinya.

Bagian ketiga cinta adalah kemampuan, memerlukan latihan dan proses pembelajaran. Kalau kita mau memberi, kita harus melatih dan belajar bagaimana memiliki. Kalau kita mau memperhatikan orang yang kita cintai, kita harus belajar dan berlatih untuk tidak membutuhkan perhatian orang lain. Kalau kita membutuhkan kekasih, kita harus belajar bagaimana bertumbuh terlebih dahulu. Begitu seterusnya : memberi, memperhatikan, menumbuhkan, merawat, dan melindungi mengharuskan kita memiliki kemampuan pribadi untuk melakukan tindakan-tindakan produktif.

Produktifitas adalah indikator kematangan seorang pencinta. Seorang pecinta yang tidak produktif adalah seperti pohon rindang yang tidak berbuah.

Sebuah pelajaran bagaimana kita mengembangkan diri menjadi kemampuan-kemampuan baru, mengarahkan kemampuan baru itu menjadi sumber produktifitas.

Mencintai dengan semua siklusnya adalah kerja dari dalam keluar. Seorang pecinta sejati adalah seseorang yang mampu keluar dari dirinya sendiri menuju orang lain. Tapi jauh sebelum seseorang mampu keluar dari dirinya sendiri, ia harus masuk ke dalam dirinya sendiri. Sedalam mungkin. Pelajaran cinta adalah pelajaran tentang bagaimana kita masuk kedalam diri sendiri untuk kemudian keluar dengan cara yang lain. Ini latihan untuk menjadi lebih baik, untuk kemudian menjadikan orang lain lebih baik. Dan akhirnya ini  adalah pelajaran tentang bagaimana mengubah kehidupan menjadi taman yang indah dipandang dan lebih nyaman di huni. Karena disana kita bertumbuh. Karena dalam pertumbuhan itu kita bahagia.

"Serial cinta", dari ustd. Anis Matta.

No comments:

Post a Comment